Fahri Hamzah
@Fahrihamzah
- Seperti eyang subur yg ngerjain orang bertahun2 maka waktu KPK juga sdh habis.
- Selama ini kita disihir eyang KPK oleh mantra2 penjelasan sepihak
- Seolah KPK tak pernah salah dan seolah KPK selalu benar dan berada dijalur hukum yg legal.
- Entah bagaimana sebagian kita pun tersihir atau kena santet mantra2 itu setiap hari.
- Bukan cuman itu, bahkan sebagian dari kita mau merelakan hidupnya pada eyang KPK
- Mirip 8 isterinya eyang yg seperti bebek, memakai baju yg sama, kalung yg sama...tanpa nalar!
- Tragislah kita berbangsa seperti ini. Dimana kita diteror dan disirep "ajian anti korupsi".
- Eyang KPK menarik seluruh kisah bangsa kita menjadikannya pertunjukan.
- Eyang KPK sudah sejak 2002 dan efektifnya 2003 mengisi hampir seluruh HL media cetak harian.
- Sudah hampir 11 tahun televisi setiap pagi dam sore memaparkan kedahsyatan ajian eyang KPK.
- Diumumkanlah ke seluruh dunia bahwa hanya eyang KPK yang layak dan bersih.
- Kita pun memberinya pujian decak kagum sebagai sesembahan...bahkan kita mulai percaya eyang adalah hidup kita.
- Kita ciptakan lagu untuk menyambutnya seperti hymne keluarga eyang subur.
- Dan kita menyederhanakan persoalan bangsa ini seolah hanya eyang KPK yg bisa selesaikan
- Ini semacam cult atau kultus pasca modern. Kita Kehilangan akal sehat juga memasuki ruang2 kelas dan dunia akademik.
- Ketaatan kepada eyang atau ketaatan pada hukum tidak bisa dilakukan dengan sihir.
- Ketaatan memakai sihir bukan saja totalitarian tetapi juga ajaran setan yang berdiri mengangkang.
- Ketaatan dan kesetiaan kepada hukum adalah hasil dari interaksi yang sehat dan terbuka.
- Kita harus mencintai dengan kesadaran sebab akal adalah karunia Tuhan yg paling berharga.
- Semakin banyak akal sehat kita dirampas dan kebebasan kita dikendalikan awal2nya seperti nyaman.
- Seperti zaman orba. Dengan mantra anti komunis bangsa ini cocok hidungnya lama.
- Bangsa ini menista saudaranya sendiri seperti manusia kelas dua. Seolah mereka kena lepra.
- Dengan ajian anti komunis segala cara dihalalkan dan in itroduksi sebagai kebenaran.
- Negara membuat bahasa dan membangun propaganda dan dilakukan penguasaan wilayah makna.
- Negara membuat kampanye hari2 dan sistematis soal bagaimana bahaya komunis harus dibasmi.
- Orang2 komunis didata, dikait2 kaitkan dan dan diumumkan...dan hanya karena membaca das kapital rakyat jadi tersangka.
- Kampanye anti komunis massif dan sistematis..bangsa ini membebek selamat 30 tahun lebih..sebagian masih tercemar..
- Sekarang sebagai manusia merdeka dan sebagai generasi baru saya tahu bahwa inilah cara kerja totalitarian..
- Totalitarian mengembangkan narasinya, membangun istitusinya dan masuk ke dalam hidup rakyat sebagai kontrol.
- Totalitarian menakut-nakuti orang dengan cap "komunis, subversif, separatis....dan sekarang......"
- Totalitarianisme mengintegrasikan operasi intelijen dalam penegakan hukum menumpas musuh negara..
- Totalitarianisme menyukai kosa kata : " upaya paksa, represif, dan melakukan kekerasan serta kriminalisasi.."
- Totalitarianisme seolah menegakkan hukum padahal mengendalikan proses hukum di satu tangan dan persidangam hanya ritual...
- Totalitarianisme menganggap negara harus benar dan yg berhadapan dengan negara harus salah....
- Sadarkah kita bahwa eyang telah menggunakan cara2 itu?
- Anatominya sudah saya baca karena mereka yg telah menyusun UU ini mulai menyesal bersama...
- Karena UU KPK hanya bisa dijalankan malaikat...atau minimal nabi atau wali kekasih TUHAN..
- Tidak oleh eyang subur atau POLISI atau JAKSA comotan yg kurang pembinaan...
- Maka, jika kau menyuruhku memilih menerima kenyataan ini sebagai nasib kita..
- Aku mohon maaf, misiku melawan tirani...disebabkan oleh apapun...
- Saya mengundang teman2 angkatan 98 untuk merenungi kembali apa yang dulu kita lawan...
- Tetapi seperti kata kundera, ini adalah ingatan melawan lupa...sekian.
- Sorry menggangu liburmu...mmmmuuuaahh...
0 comments:
Posting Komentar