Menanggapi keterangan Ahmad Fathanah yang mengaku dirinya kerap menyumbang untuk Partai Keadilan Sejahtera, Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengatakan, di partainya, masalah sumbangan itu semua terekam dengan jelas.
Tanpa dengan tegas membenarkan ataupun membantah keterangan Fathanah itu Mardani berkata, "Fathanah perlu ditanya kapan di mana, kepada siapa, dan ada tanda terima atau tidak."
Dia menegaskan, sebagai partai politik, semua keuangan pasti tercatat karena ada auditnya dan dilaporkan setiap tahun.
Kepada Media Indonesia lebih lanjut dia menuturkan, "Fakta persidangan Fathanah itu perlu didalami, jangan sampai merugikan PKS."
Mengambil contoh uang Rp1 miliar yang awalnya diduga diperuntukkan untuk bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Mardani menekankan, dalam persidangan pun Fathanah mengaku hanya makelar yang menjual nama Luthfi.
"Fakta persidangan monggo dibuka, kita malah seneng kasus ini dibuka, karena PKS akan tetap menjaga diri dari praktik korupsi," ujarnya.
Dia menjelaskan partainya didirikan bukan hanya untuk jadi juara, tapi ingin jadi koalisi kebaikan di tengah masyarakat.
Adapun saat ditanyai apakah PKS akan mengembalikan uang dari Fathanah kepada negara, jika terbukti dia sebagai makelar memang mengalirkan dana ke partainya, Mardani mengatakan, "Gak usah berandai-andai, buktikan saja."[metrotv]
Tanpa dengan tegas membenarkan ataupun membantah keterangan Fathanah itu Mardani berkata, "Fathanah perlu ditanya kapan di mana, kepada siapa, dan ada tanda terima atau tidak."
Dia menegaskan, sebagai partai politik, semua keuangan pasti tercatat karena ada auditnya dan dilaporkan setiap tahun.
Kepada Media Indonesia lebih lanjut dia menuturkan, "Fakta persidangan Fathanah itu perlu didalami, jangan sampai merugikan PKS."
Mengambil contoh uang Rp1 miliar yang awalnya diduga diperuntukkan untuk bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Mardani menekankan, dalam persidangan pun Fathanah mengaku hanya makelar yang menjual nama Luthfi.
"Fakta persidangan monggo dibuka, kita malah seneng kasus ini dibuka, karena PKS akan tetap menjaga diri dari praktik korupsi," ujarnya.
Dia menjelaskan partainya didirikan bukan hanya untuk jadi juara, tapi ingin jadi koalisi kebaikan di tengah masyarakat.
Adapun saat ditanyai apakah PKS akan mengembalikan uang dari Fathanah kepada negara, jika terbukti dia sebagai makelar memang mengalirkan dana ke partainya, Mardani mengatakan, "Gak usah berandai-andai, buktikan saja."[metrotv]
0 comments:
Posting Komentar