Masyarakat Nusa Tenggara Barat mencoba membangkitkan lagi kegiatan Perisean untuk menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Termasuk para personel TNI AU yang bertugas di Lanud Rembiga kini mereka secara rutin memainkan Perisean.
Perisean yang digelar Lanud Rembiga berlangsung selama 9 hari ini didukung penuh oleh Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan. Menurut Ridha, permainan ini sudah dimainkan sejak abad ke-13, berawal dari ritual masyarakat agraris Lombok untuk mendatangkan hujan pada musim kemarau. Sementara sebagai kesenian bela diri, Perisean sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Lombok, awalnya adalah semacam latihan pedang dan perisai sebelum berangkat ke medan pertempuran
Pertarungan perisean disakralkan, sehingga Perisean tak digelar sembarang waktu. Pada masa sekarang, Perisean diadakan menjelang perayaan-perayaan khusus, seperti Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI (17 Agustus), hari jadi kabupaten/kota, atau menjelang Ramadan.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com
0 comments:
Posting Komentar