Menteri
Pertanian Suswono menegaskan, pertemuan di Medan tanggal 11 Jannuari
2013 sama sekali tidak membahas soal kuota impor daging. Pertemuan hanya
mendiskusikan paper Elizabeth Liman mengenai konversi dari sapi hidup
menjadi karkas (daging sapi tanpa kepala, kaki, dan jeroan).
Dalam paper itu Elizabeth menghitung konversi dari sapi hidup menjadi
karkas sekitar 40 persen. Sementara hitungan Kementan 50 persen. Dari
hitungan itu, menurut Elizabeth, kebutuhan daging sapi kurang 10 persen.
“Saya tidak bisa menerima hal itu, karena data yang dimiliki Kementan
sudah melalui uji ilmiah yang dilakukan oleh instansi yang kompeten,”
kata Suswono, Sabtu (18/5) di Bogor.
Karenanya, Mentan kemudian menantang Elizabeth untuk menguji datanya
tersebut secara ilmiah. Usulannya adalah dengan melakukan seminar untuk
menguji data tersebut.
Suswono ingin meluruskan pemberitaan media yang selalu mengekspose pertemuan di Medan membahas soal kuota impor.
“Sekali lagi saya tegaskan tidak ada pembahasan soal kuota impor.
Yang ada adalah diskusi soal konversi dari sapi hidup menjadi karkas.
Saya dan Elizabeth berbeda pandangan soal itu,” tegas Suswono.
Hal lain yang perlu diluruskan adalah terkait pertemuan di Lembang,
yang oleh media selalu disebut-sebut melibatkan AF, yang lagi-lagi
disebut membahas soal kuota daging impor.
“Tidak ada pertemuan itu. Apalagi melibatkan AF. Saya tidak pernah rapat di Lembang bersama AF,” tandas Suswono.
Suswono menjelaskan, dirinya bertemu AF dua kali. Yakni ketika
diundang untuk menghadiri deklarasi calon Bupati Takalar di Makassar dan
saat di Medan.
Di Makassar bertemu AF saat dijamu sarapan pagi di rumah walikota
Makassar. Hadir di situ selain walikota Makassar, juga fungsionaris PKS
dari pusat dan Makassar.
Suswono menyatakan, dua hal ini perlu diluruskan karena hal itu tidak
sesuai dengan fakta, dan cenderung menggiring opini publik ke arah yang
tidak betul.
Fakta lain yang perlu disampaikan ke publik adalah adanya surat
Mentan kepada Menko Perekonomian yang menjelaskan soal stok sapi
nasional yang cukup untuk kebutuhan dalam negeri, sehingga tidak perlu
ada penambahan kuota impor. Surat tersebut dikirim tanggal 21 Januari
2013, atau 10 hari setelah pertemuan Medan.
Surat itu menunjukkan bahwa kebijakan Mentan dalam soal impor daging
sapi sudah jelas. Tidak ada perubahan. Bahkan untuk melindungi peternak
kecil Mentan meminta kepada Menko untuk tidak ada penambahan kuota
impor.
“Jika saat ini ada wacana untuk menambah impor untuk menekan harga
daging di pasaran, hal itu merupakan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas
(Rakortas) di Menko Perekonomian, dan hal itu bukan usulan dari
Kementan,” ungkap Suswono
Home »
Topik Pilihan
» Mentan: Pertemuan Medan Tidak Bahas Kuota Impor Daging
Mentan: Pertemuan Medan Tidak Bahas Kuota Impor Daging
Written By ntbmilikbersama on 18 Mei, 2013 | Sabtu, Mei 18, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar